Rabu, 01 September 2010

Kita Ini Terkaya Di Dunia, Jangan Bikin Malu

Seorang pangeran, anak penguasa ladang minyak di kerajaan nun jauh di seberang lautan, bersekolah di negeri orang seperti yang sudah ditradisikan secara turun temurun di kerajaannya. Suatu hari ia curhat sama bapaknya lewat surel:

Ayahanda Raja yang ananda cintai,

Negeri di tempat saya bersekolah ini luar biasa majunya, walaupun tidak sekaya kerajaan kita yang banyak sumur minyaknya. Orangnya ramah-ramah, dan suka menolong. Tapi, Ayahanda, ananda merasa risih dan malu. Saya ke sekolah naik Mercy mewah plus  disupiri supir pribadi, sedangkan guru-guru saya di sekolah pergi ke sekolah naik kereta api.

Salam hormat dari ananda,

Pangeran Bagja Bin Bejo


Tak lama kemudian, sang ayah, raja penguasa ladang minyak pun membalas:

Ananda tercinta,

Jangan mempermalukan dirimu sendiri di negeri orang! Ayahanda sudah kirimkan uang langsung ke rekeningmu, cukup untuk membeli kereta api. Mulai minggu depan, ananda pergi ke sekolah naik kereta api juga.

Salam sayang selalu,

Raja Bejo Subejo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar