Senin, 20 Desember 2010

Jin Dan Praktek Perdukunan, Dan Jin Bukan Mainan Dukun

Jin Dan Perdukunan Serta Jin Bukan Perdukunan
Jin adalah komoditas yang biasanya ditawarkan oleh dukun. Namun saya berani jamin, tidak semua profesi yang berhubungan dengan jin adalah dukun.

Alkisah, ada sebuah PH (production house) yang baru muncul, dan karena baru muncul.... Maka targetnya adalah membuat acara televisi yang beraroma mistis. PH ini getol sekali menyambangi para dukun,  untuk menawari wawancara, dan kalau si dukun mau, PH malah dibayar oleh si dukun karena wawancara itu merupakan promosi juga buat si dukun. Begitulah modus operandinya.

Para crew PH tersebut datang ke sebuah kampung yang terkenal dengan jin-jin-nya. Terdiri dari seorang presenter cantik yang mau wawancara, juru kamera, dan yang lain ngurus audio. Presenter cantik dan rada semok itu bertanya pada salah satu penduduk kampung tersebut:
"Permisi, Pak. Apa benar..."
"Benar!" Belum selesai presenter cantik nanya, si bapak sudah nyamber.
"Eh, kayaknya gila nih si bapak," kata presenter cantik semok itu dalam hati, "nggak jadi nanya ah, yang lain aja.... Hiiiii atut!"

"Permisi, Bu...." Kata presenter cantik itu sopan pada seorang ibu. "Apa benar kampung ini terkenal dengan jin?"
"Benar, Dek. Adek mau pesan jin?" Si presenter cantik malah ditawari jin!
"Tidak, Bu, saya mau tanya saja." jawabnya agak panik.
"Kalau Adek tidak mau pesan jin. Mau permak jin? Pasang kancing jin? Retsliting jin? Potong celana jin? Ibu juga bisa, nggak usah jauh-jauh ke dalem kampung, Dek. Memang di kampung ini rata-rata profesinya tukang permak jin... Termasuk juga Ibu."

"Nggak Bu, saya mau pulang aja, mokal abisnya. Eh temen-temen, balik ke kantor yuk cepetan." Presenter cantik pun ngeloyor.
⇓LIHAT SELENGKAPNYA "Jin Dan Praktek Perdukunan, Dan Jin Bukan Mainan Dukun"