Selasa, 31 Agustus 2010

Psikiater, Kuliah Umum, Dan Mahasiswa Tukang Ngebanyol

Suatu fakultas kedokteran di perguruan tinggi negeri nun jauh di sana, bukan di negeri ini (ntar kalo bilangnya di sini, ada yang tersinggung... Bisa berabe, hehe), tersebutlah seorang dokter spesialis kedokteran jiwa, atau psikiater, sedang memberikan kuliah umum tentang emosi-emosi ekstrim.

"Sebelum mulai kuliah, mari kita pemanasan dulu, mengenai parameter emosi," kata sang psikiater kondang. "Apa kebalikan dari bahagia?"
"Sengsara!" Jawab seorang mahasiswa.
"Awal yang bagus," kata sang psikiater memuji, "nah, sekarang apa kebalikan dari depresi?"
"Gembira!" Jawab seorang mahasiswa lainnya.
"Baiklah, kita lanjut," kata sang psikiater senyum-senyum, "apa kebalikan dari tertawa?"
"Mandi madu!" Jawab seorang mahasiswa tukang ngebanyol, yang sehari-hari nyambi kerja jadi penyiar di radio humor, "kalo tertawa kan ha ha ha... kalo mandi madu kan ah ah ah."
Sang psikiater kondang yang dulu waktu mahasiswanya demen dangdut, jadi senyum-senyum dikulum keingetan lagu dangdut Elvy Sukaesih, Mandi Madu (ah.. ah... ah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar