Kamis, 12 Agustus 2010

Pintar-Pintar Bodoh, Atau Bodoh-Bodoh Pintar?

Seorang pengelana yang bijaksana beserta kudanya yang setia dan bisa berbahasa manusia, tengah beristirahat di suatu padang gersang. Mereka bermalam di sana.
Berdua mereka berbincang-bincang, di bawah sinaran taburan bintang-bintang di malam hari.
"Wahai kudaku, apa yang kau lihat di langit sana?" Tanya sang pengelana bijak.
"Bintang, Tuan Pengelana." Jawab si kuda.

"Apa yang bisa tangkap dari pemandangan indah di langit malam ini, Kudaku?" Tanya si pengelana bijak.
Si kuda ngedumel dalam hati, ah... pasti bentar lagi ini orang mau ceramah kayak motivator di tv, deh. Tapi si kuda ngalah aja.

Si pengelana bijak tersenyum, pikirnya si kuda ini pasti tidak bisa menjawab, karena ilmunya kurang. Biasalah, kalau kurang ilmu biasanya tidak punya jawaban yang mantap, pikir si pengelana bijak.

"Begini, Kudaku, secara astronomi bintang-bintang itu memberitahukan kita betapa banyaknya galaksi-galaksi. Secara astrolgi, bisa dikatakan bahwa saat ini planet Saturnus sedang berada di gugusan Leo. Dan secara meteorologi, malam yang cerah ini memberitahukan kita bahwa besok pagi kemungkinan besar cuaca akan cerah saat kita melanjutkan perjalanan." Kata si pengelana bijak panjang lebar, "nah, sekarang giliranmu, Kudaku yang setia, menurutmu apa yang bisa dikatakan oleh bintang-bintang yang ada di langit sana?"

"Wahai Tuan Pengelana, Tuan tau nggak sih kenapa kita bisa melihat bintang-bintang di langit sana malam-malam menjelang pagi begini?"
Si pengelana bijak baru saja mau menjawab, dengan ceramahnya yang panjang lebar, tapi si kuda sudah menyelak.
"Tuan pengelana, kita bisa melihat bintang-bintang di langit sana, karena tenda kita ini dicuri selagi Tuan Pengelana asyik berceramah. Ah, cape deh!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar