|
Sesampainya di ruang sidang, dia ditanya oleh pak Hakim, "Anda seorang guru?"
"Betul, Pak Hakim." Jawabnya singkat.
"Begini saja Pak Guru. Kebetulan sekali saya baru ketemu seorang guru sekali ini di ruang sidang tilang. Saya tidak mau menghukum Anda dengan denda. Hihihi. Sebagai hukuman atas pelanggaran lalu lintas ini, Anda boleh pilih hukumannya, pertama: distrap berdiri di pojokan ruang sidang dengan kaki kiri terangkat sebelah, tangan kanan di kuping kiri, dan tangan kiri di kuping kanan, sampai seluruh sidang hari ini selesai. Atau, pilihan kedua: lari keliling lapangan 25 kali? Hayo, mau pilih hukuman yang mana, Pak Guru?"
"Wah, Pak Hakim ini dulu waktu sekolahnya sering kena strap ya? Jadinya balas dendam. Mendingan di denda aja deh, Pak Hakim" Kata pak Guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar