Kamis, 26 Agustus 2010

Cinta Mendalam Anak Ingusan

Bejo masih kelas 5 SD, punya guru wali kelas yang cantik. Tapi ia dipanggil bu guru cantik itu ke kantornya gara-gara nilai tes dan PR-nya menurun belakangan ini.
"Ada apa sih sebetulnya, kenapa nilai-nilai Bejo pada jelek belakangan ini? Bejo punya masalah?" Tanya bu guru.

"Saya lagi susah konsentrasi, Bu." Kata Bejo dengan pandangan terpana pada bu gurunya, "soalnya saya lagi jatuh cinta."
"Jatuh cinta? Sama siapa?" Tanya guru itu heran.
"Sama Bu Guru," kata Bejo tersipu, "semalaman saya nggak bisa tidur, Bu. Saya mau mengutarakan rasa cinta saya sama Bu Guru. Bu Guru mau menerima cinta saya? Kalau Ibu bersedia, saya pengen kita segera menikah."

Bu guru kaget setengah mati ditembak sama Bejo.
"Begini ya, Bejo," kata bu gurunya berhati-hati, "bukannya Ibu menolak cinta Bejo. Ibu guru tak lama lagi akan bersuami, tentunya dengan seseorang yang sudah dewasa. Ibu nggak mau anak-anak seperti Bejo."

"Oh, jangan khawatir, Bu," kata Bejo dengan wajah polos, "kalau Bu Guru nggak mau anak-anak kita nantinya kayak saya, setelah nikah kita adopsi anak orang lain aja."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar