Kamis, 26 Agustus 2010

Bulu-Bulu Di Tubuhmu Itu, Sobat

Peringatan: karena cerita di bawah ini jorok, maka yang lagi ngemil, lagi makan, atau mual-mual karena suatu sebab tidak disarankan membacanya. Hehehe. Kalo nggak masalah ya silahkan lanjut.

Di suatu hutan rimba, tersebutlah seekor kelinci kecil dengan bulu lebat dan seorang beruang besar yang bersahabat akrab, walaupun mereka baru saja berkenalan. Kayaknya sih mereka ini supel, makanya cepat akrab.

"Sahabatku," kata si beruang pada kelinci sahabatnya, "maaf, aku ingin buang air, maukah kau ikut denganku?"
Beruang yang aneh, pikir kelinci, mau buang air saja minta ditemani. Tapi mungkin dia beruang pengecut.
"Baiklah, sahabatku beruang. Aku ikut denganmu." Jawab si kelinci.
"Tapi nanti tubuhmu kena kotoran." Kata si beruang sambil menuju semak-semak tempat buang hajat.

Beruang yang aneh, kenapa sih dia ngomong gitu? Pikir kelinci. Tapi nggak apa deh, demi sahabat.
"Nggak masalah, sahabatku beruang." Kata kelinci santai.
"Betul nih nggak masalah kalau kena kotoran?"
"Nggak masalah!" Jawab si kelinci sok cool.
"Yang bener?"
"Iya!"

Selesai si beruang buang hajat, barulah tanda tanya di pikiran si kelinci terjawab. Si beruang meraih si kelinci lalu digosok-gosokkan ke duburnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar