Kamis, 12 Agustus 2010

Tips Dan Trik Menampar Orang Tanpa Ada Yang Marah

Tersebutlah di sebuah gerbong kereta api menuju Negeri Antah Berantah. Di dalam gerbong itu duduk  seorang kakek, dan di sebelahnya seorang gadis cantik. Di hadapan si kakek dan si gadis cantik dan bohai itu, duduklah seorang mahasiswa dan seorang nenek peot.

Dan seperti biasanya, ketika kereta api masuk ke sebuah terowongan, suasana pun menjadi gelap. Sekonyong-konyong terdengar suara ciuman dan disusul dengan suara tamparan "PLAK!" kencang sekali.

Dan setelah kereta keluar dari terowongan, mereka berempat tampak duduk tanpa bersuara, mata mereka saling menatap dan sibuk berpikir tetang kejadian ciuman dan tamparan yang baru saja terjadi.

Si nenek mikir: "Hmm, pasti nih di antara si kakek sama si anak muda tadi mencium si cewek cantik dan bohai ini, kemudian salah satunya kena tampar. Rasain!"

Si cewek cantik dan bahenol mikir: "Hihihi, pasti tadi ada yang coba-coba nyium gw pas lagi gelap tadi. Tapi malah nyium si nenek dan kena tampar! Sukurin!"

Si mahasiswa mikir: "Sial! ini pasti si kakek yang nyium tu cewek, tapi kok gw yang kena tampar? Sial!"

Si Kakek mikir: "Hehehehehe..... kucium tanganku sendiri, lalu kutampar si mahasiswa. Betulkan.... tidak ada yang marah? Hahahaha...."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar