Senin, 09 Agustus 2010

Kejar-kejaran Antara Polisi Dan Orang Kaya Bermobil Keren

Di negeri nun jauh di sana, bukan di negeri ini, tersebutlah seorang kaya raya tapi sudah tua, sedang mencoba mobil sport mewah terbaru yang ia lihat di showroom.
Walaupun sudah tua, tapi ia masih cekatan menyetir mobil sport yang keren itu di jalan raya. Bahkan ngebut hingga 110 kilometer per jam.
"Mengagumkan mobil sport ini. Bodi keren, cantik, dan raungan mesinnya begitu indah terdengar!" Pikirnya sambil menikmati hembusan angin di yang mengibaskan beberapa helai rambut yang masih tersisa di kepalanya.

Tanpa ragu lagi, ia pun menginjak pedal gas lebih dalam, walhasil ia melaju 150 kilometer per jam. Sejenak kemudian, sirine polisi terdengar. Di kaca spion orang tua kaya raya melihat kelibatan mobil polisi mengejarnya.
Orang tua kaya raya itu pun merasa tertantang. Ia pindah gigi 5 lalu menekan pedal gas lebih dalam lagi. Walhasil, ia melaju 200 kilometer per jam lalu 250 kilo meter per jam.

Lalu ia tersadar, "waduh, aku ini sudah ugal-ugalan di jalanan. Di mana otakku? Aku sudah tua tapi tingkahku seperti bajingan jalanan."
Ia pun menepi dan mengalah pada polisi yang mengejarnya.

"Selamat siang, Pak," kata si polisi sopan, "Anda sudah mengebut di jalanan, ini hari Jum'at dan 5 menit lagi saya mau pulang karena pergantian giliran kerja. Jika Anda punya alasan yang tepat untuk mengebut di jalan raya ini, Anda saya bebaskan dari Tilang."
Si orang tua kaya raya itu memandangi polisi dengan wajah serius, lalu menjawab.
"Beberapa belas tahun yang lalu, isteri saya lari dari perkawinan saya, kabur bersama seorang polisi tampan dan lebih muda. Saya sudah melupakannya dan tidak ingin ketemu lagi sama dia. Saya kira tadi Anda mengejar saya lalu mau mengembalikan isteri saya yang kabur itu." Katanya sedikit curcol.

"Baik, selamat siang, Pak. Anda saya bebaskan dari Tilang."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar