Senin, 09 Agustus 2010

Pegawai Paling Teladan Dengan Karir Cemerlang

Bejo, seorang pegawai paling cemerlang di kantornya. Begitulah pikir si bos besar, sang pemilik perusahaan raksasa yang bergerak di bidang media. Perusahaan tempatnya bekerja meliputi penyiaran televisi, radio, juga media berbagai koran nasional dan daerah, dan beberapa tabloid gosip.

Suatu hari Bejo di panggil oleh si bos besar menghadap ke ruangannya.

"Bejo," Si Bos Besar memulai pembicaraan, "kamu adalah pegawaiku yang paling cerdas, paling inovatif, paling cekatan, dan semua yang paling paling di perusahaan ini. Kamu adalah pegawaiku yang nomor satu!" Puji Si Bos Besar. Bejo hanya tersenyum manggut-manggut.

"Kamu bekerja di perusahaan ini mulai dari bawah! Kamu memulai karir dari pegawai klerikal. Beberapa bulan kemudian kamu sudah masuk jajaran manajer. Kemudian jadi kepala produksi, lalu wakil direktur, kemudian direktur. Bayangkan, kamu jadi direktur hanya dalam waktu 3 tahun. Sekarang sudah jadi wakil komisaris. Betapa cemerlangnya karir kamu, Bejo." Si Bos Besar dengan membosankan mengulas ulang perjalanan karir Bejo yang cemerlang dan gila-gilaan.

Bejo senyum-senyum dan manggut-manggut.
"Dan sebentar lagi, aku ingin melepaskan kepemilikanku dari perusahaan ini, dan akan kuserahkan kepadamu, Bejo."

"Terima kasih." Balas Bejo pendek.
"Apa? Hanya terima kasih saja? Hanya itu yang kau katakan, Bejo?" Tanya Si Bos Besar pada Bejo yang kelihatan tenang-tenang saja.
"Ah, Papa ini bagaimana, tadi malam kan Papa sudah bilang sama Bejo, kalau Bejo sebagai anak Papa akan memiliki perusahaan ini."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar