Senin, 09 Agustus 2010

Jin Yang Bisa Membantu Manusia

Seorang wanita cantik dan bahenol, sebut saja namanya Inem,  tersenyum puas. Semua rangkaian ritual dan sesaji tampaknya sudah komplit dan sudah ia sajikan di hadapannya guna memanggil jin yang bisa membantu manusia untuk mengabulkan segala keinginannya. Ada kembang tujuh rupa, air tujuh sumur, menyan super duper, dan potongan kepala ayam hitam.

Setelah membanca mantra-mantra khusus dengan bahasa yang tak jelas dari mana asalnya, sesosok jin pun mulai menampakkan diri, keluar dari dimensi lain menuju dimensi alam manusia.

"Hai, manusia serakah! Aku datang untuk mengabulkan keinginanmu!" Gertak si jin sok wibawa.
"Wahai jin, saya punya keinginan..." kata Inem gemetar.
"Apa yang kau inginkan lagi, manusia serakah? Tubuhmu sudah bahenol, wajahmu pun cantik. Soal harta, hartamu sudah melimpah!" Si jin memang hobi menggertak.

"Anu, jin. Saya mau... anu..." Inem terbata-bata, "saya mau negara saya bebas dari segala bentuk korupsi."
"Ha ha ha ha!" Jin tertawa mendengar permintaan Inem. "Aku ini jin yang sudah berumur ribuan tahun. Tapi kalau masalah korupsi di negaramu itu, saya tidak sanggup! Maaf saja. Korupsi di negaramu itu sudah parah! Bahkan jin seperti aku pun tak sanggup melakukannya! Karena para koruptor itu semuanya sudah kerasukan si iblis super."

Payah ini jin, cemen amat? Pikir Inem. "Okelah, jin. Walaupun cantik, bahenol, dan kaya, tapi aku belom ketemu sama pria idaman. Aku pengen suami yang cakep yang lucu-lucu gitu deh mukanya hihihi... yang tinggi dan kulitnya putih, terus mapan, berwawasan, keuangannya mapan, bisa ngertiin aku, bisa manjain aku, yang setia, ngga suka selingkuh,  yang bisa membimbing aku dunia akhirat, baik hati... terus..."

"Arrrgghhh, " si jin mulai bete denger permintaan Inem yang lebaynya mirip status facebook. "Gini deh, kita balik lagi aja ke permintaan pertama aja yah, please...."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar